6 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia,Pengganti Shin Tae-yong Jika Benar Dipecat
- Ini adalah daftar calon yang ingin menggantikan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia dalam skenario mereka diganti.
Berikut beberapa pertanyaan dari netizen terkait nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Apakah posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berencana diganti?
"Dalam fondasi kaburnya masa depan Shin Tae-yong, Exco PSSI yang bernama Khairul Anwar membuat postingan yang digeloroti oleh publik.
"Saya banyak berterima kasih kepada STY atas kebersamannya sepanjang masa lalu. Kamu tetap menjadi bagian dari perkembangan sejarah sepak bola Indonesia," tulis Eksekutif Komisaris PSSI (PSSI) di Instagram.
Sekarang ini diperbarui dari 6 pelatih yang mendapatkan kesempatan untuk membina Timnas Indonesia.
Di antaranya datang dari Belanda, karena para pemain tim nasional Indonesia banyak yang berasal dari negara Belanda.

1. Roberto Mancini
Roberto Mancini setelah diberhentikan dari posisi pelatih Arab Saudi sedang dalam masa senggang. Pelatih asal Italia itu dinilai mampu menggantikan tempat Shin Tae-yong sebagai Kepala Pendidikan Nasional (Keteguhan) Timnas Indonesia.
Alasan pertama, Roberto Mancini dikatakan tidak membutuhkan adaptasi dengan atmosfer laga di Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari zona Asia.
Jika ditunjuk menggantikan STY, Roberto Mancini memiliki kesempatan empat pertandingan untuk mewujudkan Timnas Indonesia mempertahankan cita-cita lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Alasan kedua, Mancini memiliki hubungan dekat dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir pernah bekerja sama dengan Mancini di Inter Milan pada tahun 2014 hingga 2016.
Erick Thohir, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Inter Milan, secara langsung terlibat dalam pergantian pelatih Nerazzurri, salah satunya juga saat menarik kembali Mancini.
Itu merupakan periode kedua Mancini melatih Inter, setelah tiga tahun 2004-2008 yang terbilang cukup sukses.
2. Graham Arnold
Mirip dengan Roberto Mancini, Graham Arnold juga menjadi pengangguran setelah mundur dari jabatan pelatih tim nasional Australia.
Graham Arnold digantikan oleh Tony Popovic sebagai pelatih taktik tim tim Socceroos.
Arnold adalah tokoh yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong, karena sudah tidak memerlukan waktu lama untuk menyesuaikan pada suasana kompetisi.
Ya, Graham Arnold pernah bertanding melawan Timnas Indonesia satu kali, yaitu saat menghandle Perseimbangan 0-0 melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
3. Ruud Gullit
Dia terkenal di era 1980-an hingga akhir 1990-an.
Dia bersama AC Milan memenangkan banyak trofi, termasuk Serie A dan Liga Champions. Selain Milan, Ruud Gullit juga merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah panjang Feyenoord dan PSV.
Legenda berusia 61 tahun itu memulai karier kepelatihannya semenjak masih bermain bersama Chelsea.
Bersama The Blues, pemain berbakat besar ini tidak hanya menjadi pemain saja, melainkan juga menjadi pelatihnya sendiri.
Bakatnya mengajarkan kemampuan contact mana yang terus berkembang, ketika ia mendapat kepercayaan untuk menjalankan beberapa klub lain seperti Newcastle United, Feyenoord, LA Galaxy, dan Terek Grozny.
Meskipun kurang cemerlang dibandingkan Louis van Gaal, namun Ruud Gullit merupakan sosok yang sesuai untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Shin Tae-yong.
4. Louis van Gaal
Siapa yang tidak mengenal pelatih ini. Berusia 72 tahun, Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia.
Beberapa klub terkenal di Eropa pernah mengalami sentuhan yang ajaib.
Ajax, Barcelona, dan Bayern Munchen gagah dalam berprestasi di bawah kepemimpinan Van Gaal. Ketiganya tak hanya sukses di kompetisi domestik, tapi juga berhasil di zona Eropa.
Ia meninggalkan jejak cukup membanggakan di Old Trafford melalui satu trofi FA Cup ketika ia sedang mengepalai Manchester United.
Bersama Belanda, Van Gaal hampir memenangkan Piala Dunia 2014 sebelumnya harus puas sebagai peringkat ketiga.
Hei Van Gaal tidak akan kesulitan dalam komunikasi jika ia memimpin Timnas Indonesia, mengingat banyak pemain naturalisasi yang telah berpengalaman bermain di Belanda.
5. Giovanni van Bronckhorst
Meskipun lebih kurang berukuran dan usianya masih kalah jauh dari Louis van Gaal dan Ruud Gullit, namun Giovanni van Bronckhorst juga memiliki masa lalu yang cukup menonjol.
Meskipun sudah berusia 49 tahun, legenda ini masih terus menajdi porsaudar sipora pipan besar Korona, yaitu menangani La Liga dan Liga Champions.
Bila sekarang ini Arsenal tak pernah lagi memenangkan gelar Premier League, Van Bronckhorst pernah memenangkan kompetisi tertinggi Inggris tersebut saat bermain untuk Arsenal.
Pada Timnas Belanda, pemain tersebut dapat berjalan sebagai gelandang dan bek. Bandar Tanduk yang membantu menempelkan Piala Dunia 2010 berada di posisi final, mereka kehilangan 0-1 ke Spanyol pada babak akhir.
Kehadiran Van Bronckhorst di ruang ganti Timnas Indonesia pastinya sangat menyenangkan bagi pemain naturalisasi asal Belanda, mengingat mereka tumbuh bersama ketenaran Van Bronckhorst.
6. Pieter Huistra
Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, dianggap cocok dan layak menjadi pelatih tim nasional Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.
Hal itu diungkapkan pengamat sepak bola asal Indonesia, Coach Justin.
Pelatih Justin menyarankan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra untuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Usulan itu muncul setelah kekalahan Timnas Indonesia dari Filipina di Piala ASEAN 2024 dan gagal total dalam kompetisi tersebut.
Menurut Tim Pelatih Justin, Pieter Huistra adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong di Tim Nasional Indonesia.
Pieter Huistra, menurut keterangan Asisten Pelatih Justin, dinilai bisa membangun chemistry yang baik dengan pemain Timnas Senior Indonesia yang sekarang banyak dihuni pemain naturalisasi.
Dia juga berasal dari Belanda.
Represenatif dari osan Belanda itu juga memiliki catatan yang cukup baik untuk beberapa klub di Liga Belanda hingga Uzbekistan.
Di mana, Pieter Huistra pernah menjadikan klub Liga Uzbekistan, Pakhtakor FC sebagai juara Liga Uzbekistan dan Piala Super Uzbekistan pada tahun 2021 lampau.
Selain itu, Pieter Huistra pernah menjadi anggota tim nasional Indonesia pada tahun 2015.
"Jika PSSI ingin mencari pelatih yang berkualitas dengan harga murah, sebaiknya ambil Peter Huistra yang saat ini menangani Borneo, dia adalah pelatih yang berkualitas dari Belanda juga, jadi pasti ada kemungkinan untuk mengembangkan sisi kimiawi bersama pemain keturunan," kata Justin kepada YouTube Jebreeetmedia TV ini di Selasa (24/12).
Kata-kata Coach Justin tiba-tiba menjadi sangat populer dan secara diam-diam menyebarluas.
Telegram
5 Calon Pelatih Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Ada Kenalan Erick Thohir, Belanda Cenderung Dominan
0 Response to "6 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia,Pengganti Shin Tae-yong Jika Benar Dipecat"
Post a Comment